Wanita Adalah Tiang Negara
Selamat Hari Ibu “Stop Kekerasan Terhadap Perempuan”
النساء عماد البلاد إذا صلحت صلح البلاد وإذا فسدت فسد البلاد
“Wanita adalah tiang negara, apabila wanita itu baik maka akan baiklah negara dan apabila wanita itu rusak, maka akan rusak pula negara.”
Banyak para ‘alim yang menyampaikan ungkapan diatas, termasuk tokoh nasional Mahfud MD, dalam sebuah wawancara dengan awak media, Mahfud mengutip ungkapan diatas untuk menjelaskan posisi seorang wanita dalam kehidupan.
Tak hanya Mahfud MD, KH. Zainudin MZ, (alm) pun dalam ceramahnya sering menegaskan bahwa, Perempuan atau Ibu atau wanita itu memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara.
seorang suami yang sukses, pasti ada seorang isteri yang mendukungnya, seorang anak yang sukses, pastilah ada perjuangan sang ibu yang mendidik putera – puterinya untuk belajar dan disiplin, bahkan sebuah negara pun, baik dan buruknya tergantung pada kaum perempuan.
Jika baik perilaku perempuanya, maka sebuah negara atau bangsa akan baik,namun jika perilaku perempuan disebuah negara atau bangsa itu rusak, maka negara itupun akan rusak pula.
Sungguh begitu penting peran atau pengaruh seorang perempuan atau ibu dalam sebuah rumah tangga, bangsa dan negara. tak berlebihan jika negara merancang tentang undang- undang perlindungan perempuan, hal ini agar tak ada lagi pelecehan seksual, kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa kaum perempuan di Indonesia.
“Selamat hari Ibu, tanpa seorang Ibu, maka tak ada generasi yang shaleh , shalehah terlahir ke dunia ini, karena jasamulah wahai Ibu,Kami dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Engkau adalah pendidikan pertama bagi putera – puterimu, air susu yang Kau berikan menjadi darah yang mengalir di tubuh putera – nputerimu, kasih sayangmu menghantarkan mereka kepada kesuksesan dunia dan ahirat, bahkan Kau tidak peduli harus terjaga dari tidurmu karena tangisan putera- puterimu sewaktu kecil, Kau rela menunda makanmu hanya untuk membersihkan kotoran disaat putera- puterimu buang kotoran.
Atas semua ketulusanmu itulah Engkau pantas untuk dihormati dan dijunjung tinggi, tak ada nilai yang dapat menggantikan semua ketulusan dan jerih payahmu itu wahai Ibu,”Selamat Hari Ibu”